Madurazone.co, Sumenep – Tarif listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara) dikeluhkan sejumlah warga di Kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, tarif listrik itu cukup mahal.
Buk Sana, 60, warga Desa Meddelan mengakui mahalnya tarif listrik. Dirinya mengaku tarifnya mahal, yakni dikenakan Rp 102.000 dengan daya 450 watt. Padahal, sebelumnya hanya dikenakan tarif Rp 15.000 hingga 20.000. “Saat ini naik beberapa kali lipat. Kami tidak paham apa yang terjadi. itu sudah dari PLN,” ucapnya.
Padahal, sambung dia, pemakaian listrik tidak berbeda dengan bulan sebelumnya. Tidak banyak menggunakan elektronik, seperti kulkas dan lainnya. “Ini jelas mencekik kami sebagai warga kelas bawah. Bagi kami tarif itu sudah mahal,” ucapnya.
Hal itu tidak hanya terjadi pada satu orang saja. Melainkan beberapa orang yang naik berlipat-lipat. “Hampir semua di atas Rp 80 ribuan, dari sebelumnya hanya belasan,” ungkapnya. (yt)