Buka Seleksi Wirausaha Muda, Bupati Sumenep Minta Tak Ada Titipan

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Bupati Sumenep KH. A. Busyro Karim membuka seleksi wirausaha muda, Selasa (26/7/2016). Pembukaan itu ditandai dengan pelepasan balon oleh bupati dan didampingi wakil bupati Achmad Fauzi di halaman STKP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Acara merupakan kegiatan mencipta dan mencetak wirausaha muda. Yakni, kelanjutan dari program 1000 wirausaha muda. Pembukaan seleksi itu dihadiri sekitar 1.714 peserta. Kegiatan itu berlangsung semarak dan khidmat.

Muat Lebih

Bupati Sumenep A. Busyro Karim dalam sambutannya menjelaskan, menciptakan wirausaha muda bagian dari komitmen dirinya. Sebab, di luar negeri seperti Malaysia dan singapura 7 persen dari populasi penduduk sudah berlomba menjadi wirausahawan muda.

“Sementara di Indonesia baru 1,6 persen yang menjadi wirausahawan. Jadi, masih sangat jauh dibandingkan dengan luar negeri, apalagi Jepang yang sudah di atas 10 persen,” kata bupati.

Selain itu, mantan ketua DPRD Sumenep menjelaskan dengan inkubasi wirausaha ini diharapkan mampu menumbuhkan dunia usaha di Sumenep. “Orang pintar dan cerdas cukup banyak. Hanya yang mau bewirausaha masih sedikit,” ucapnya.

Dia menuturkan, program wirausaha ini harus profesional, tidak boleh ada titipan. Sebab, ini bukan program politik melainkan program real untuk masyarakat. “Jangan campur adukkan dengan apapun, kami ingin menciptakan wirausahawan muda di Sumenep,” ungkapnya.

Menurut bupati wirausahawan muda harus terus ditingkatkan secara profesional. Apalagi, anggarannya cukup besar mencapai Rp 15 militer. “Dananya cukup besar di atas Rp 15 miliar, baik yang ada di inkubator maupun di SKPD-SKPD terkait,” ungkapnya.

Politisi PKB ini menambahkan, wirausaha muda ini harus betul dimiliki oleh kalangan muda. Yakni, usia yang di bawah 40 tahun. “Jadi, jangan sampai lebih dari 40 tahun. Sebab, wirausaha muda ini untuk pemuda yang dibawah 40 tahun,” tukasnya. (yasid/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.