Dewan Tuding Kepala Disdik Tak Paham Administrasi

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – beredarnya surat pemberitahuan pengosongan Rumdis guru SDN Pamolokan I Sumenep, Madura, Jawa Timur oleh Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, mengundang komentar dari Komisi II DPRD Sumenep, Nurus Salam menuding Kadisdik tidak paham urusan administrasi.

Nurus Salam, Anggota komisi II DPRD Sumenep mengungkapkan, surat yang dikeluarkan oleh Disdik Sumenep dengan nomor : 800/325/435.101/2016, dinilai aneh, bahkan terkesan lucu.

Muat Lebih

Menurutnya, surat yang ditanda tangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep itu berisi maksud yang sama ditujukan kepada dirinya sendiri untuk melakukan sosialisasi dan pengosongan rumah dinas guru.

“Saya heran jika seorang kadis pendidikan tidak bisa menulis surat yang ditujukan ke pihak penghuni rumah dinas di Desa Pamolokan,” ujarnya heran, Rabu (27/7/2016).

Herannya lagi, isi surat tersebut diperintahkan kepada kadisdik dan ditandatangani oleh kadisdik sendiri. “Entah ini tidak sengajaan, atau memang tidak paham isinya. Mestinya, sebelum meluncurkan surat harus dikaji dulu lah,” Tukas Bang Uyuk sapaan akrab Nurus Salam.

Berikut sebagian petikan salinan Surat pemberitahuan pengosongan rumah dinas guru SDN Pamolokan I Sumenep:
Menindaklanjuti hasil rapat tanggal 03 Pebruari 2016 antara Pemerintah Kabupaten Sumenep, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep serta Akademi Komuinitas Negeri Sumenep di Ruang Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep. Tentang pembahasan hibah tanah yang terletak di Desa Pamolokan, yang diatasnya berdiri gedung SD Pamolokan I Sumenep dan 19 (sembilan balas) rumah dinas guru untuk kepentingan pembangunan Akademi Komunitas Negeri Sumenep, maka diperintahkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep untuk melakukan sosialisasi dan pengosongan kepada rumah dinas guru dimaksud. (yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.