Pasutri Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Sempat Curhat Ingin Pulang

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Ada sisi menarik dari pasangan suami istri (pasutri) korban tenggelamnya kapal di Pantai Batu Layar, Johor Malaysia asal Kangean Arjasa, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pasutri Salim dan Farida itu sempat menelepon keluarga di Arjasa untuk segera pulang ke rumahnya. 

“Memang, saat telpon keduanya sangat ingin untuk pulang kampung. Sebab, mengaku sudah kangen kepada keluarga yang ada di rumah. Kami hanya menyarakan untuk segera pulang saja,” kata Muftahul, Keluarga Korban, saat membawa jenazah dari pelabuhan Kalianget. 

Muat Lebih

Maklum, pasutri itu memang sudah lama berada di Malaysia. Sehingga, merasa kangen kepada keluarga yang ada di rumah. “Dan, telepon itu merupakan kontak terakhir. Ternyata yang pulang adalah jasadnya. Dan hari ini sudah pulang, namun dengan keadaan meninggal,” ucapnya. 

Sebenarnya, sambung dia, kepulangan jenazah itu menjadi pukulan telak bagi keluarga. “Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Sebab, kami belum sempat mengobrol apa-apa. Tak tahunya sudah meninggal dunia,” ucapnya. 

Pasutri Salim dan Farida menjadi korban tenggelamnya kapal tenggelam saat perjalanan dari Malaysia menuju Batam. Perjalanan laut terhenti saat perahu tenggelam di perairan laut Batu Layar Johor, Malaysia Minggu (24/7/2016). (yt)‎

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.