Madurazone.co, Sumenep – Sebanyak 30 dari 456 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Sumenep, Madura, Jawa Timur beresiko tinggi (resti) dan butuh pendampingan khusus. Itu lantaran puluhan calon tamu Allah itu sudah lanjut usia. Sehingga rentan terhadap penyakit.
“Untuk puluhan CJH yang mengalami resti maka akan didampingi secara khusus. Kebetulan para CJH itu akan didampingi keluarganya yang kebetulan berangkat. Jika tidak maka akan dikontrol oleh ketua regu, maupun kloter,” kata Dwi Regnani, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Sumenep.
Menurutnya, Arab Saudi adalah negara yang rawan terjadinya penyakit karena cuacanya panas. “Biasanya perubahan suhu cuaca mudah untuk seseorang terserang penyakit. Makanya harus dilakukan pendampingan agar ibadahnya berjalan lancar tampa terserang penyakit,” ungkapnya.
Sebenarnya ada 205 yang masuk resti. Namun, tidak parah hanya 30 CJH itu yang butuh perhatian khusus. Resti itu disebabkan faktor usia saja. “Wajar lah karena semakin tua seseorang maka resiko terserang penyakit akan semakin tinggi, sebab ketahanan tubuhnya secara otomatis akan menurun,” ucapnya. (Al/yt)