Madurazone. co, Bangkalan – Polres Bangkalan tampaknya belum merasa puas dengan penetapan tersangka camat Tanjung Bumi, Joko Budiono Bangkalan Madura, dalam kasus pemotongan dana desa (DD). Korp Bhayangkara itu berencana memeriksa 17 camat di kota salak.
Pemeriksaan 17 camat itu akan dilakukan secara bertahap. Hanya saja, pihaknya tidak mau membuka jadwal pemeriksaan. “Pemeriksaan akan dilakukan bertahap. Jadwal masih dalam proses pembuatan,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M. Ridha.
Dia mengungkapkan, pemeriksaan semua camat di Kabupaten Bangkalan itu bukan karena ada pengakuan Joko bahwa pemotongan dana juga terjadi di kecamatan lain. “Pemeriksaan camat ini merupakan inisiatif kami. Hingga saat ini camat Tanjung Bumi mengaku masih menikmati sendiri,” ucapnya.
Polres Bangkalan menangkap tangan staf kecamatan Tanjung Bumi terkait pemotongan dana desa saat pencairan di kantor kas Bank Jatim. Kasus ini juga menyeret camat Tanjung Bumi. (yt)