Madurazone.co, Sumenep – Sejumlah guru tidak tetap (GTT) di Sumenep Madura, Jawa Timur meradang. Pasalnya, bantuan honor untuk para guru sukarelawan itu hanya cair empat bulan saja, padahal ini sudah masuk bulan ke delapan, Agustus.
Informasi yang berhasil dihimpun madurazone.co, para guru GTT mendapatkan honor dari APBD Sumenep sebesar Rp 250 per bulan. Berarti mereka baru menerima Rp 1 juta selama 4 bulan hingga April. Sementara setelah bulan tersebut tidak ada lagi pencairan honor.
“Sangat aneh, APBD sudah menganggarkan untuk honor GTT, dananya sudah ada. Namun, ternyata tidak dicairkan setelah bulan April,” kata AR, (laki-laki) salah satu guru kepada madurazone.co.
Padahal, dana itu sangat dibutuhkan oleh sejumlah guru GTT. Sebab, kebanyakan mereka sudah tidak mendapatkan gaji dari sekolah. “Itu tumpuan hidup kami, tapi sampai detik ini tidak bisa dicairkan. Berikan hak kami, anggaran itu untk kami,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta honor itu segera dicairkan. Supaya bisa dinikmati oleh warga guru GTT. “Sudah empat bulan kami tidak dibayar hingga Agustus ini. Kemana anggaran kami. Kami minta dewan juga mengontrol ini,” ucapnya.
Sayangnya, Kepala Disdik Sumenep A. Shadik belum bisa memberikan penjelasan. Saat dihubungi media ini belum memberikan respon. (yt)