Tumpuk Gerobak Di Bekas Kantor Dinkes, PKL Langsung Bubar

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Setelah sempat buntu negosiasi dengan PKL (pedagang kaki lima) yang direlokasi, akhirnya menemukan titik sepakat. Yakni, bupati Sumenep menemui para pedagang pada hari Ahad, (14/5/2016) mendatang.

Setelah ada kesepakatan, massa langsung membubarkan diri dengan tertib. Sebelum pulang, mereka menaruh gerobak dagangan di sebelah timur bekas kantor dinas kesehatan (dinkes). Dengan asumsi, mereka masih akan menunggu hasil pertemuan dengan bupati Ahad depan.

Muat Lebih

Memang, negosiasi dengan PKL sempat beberapa kali buntu. Sebab, PKL meminta untuk berjualan di sebelah timur GNI, memanjang ke timur. Namun, tetap ditolak oleh Pemkab, sementara PKL bersikukuh dengan aspirasi yang dibawanya.

Sekitar pukul 18.00, satpol PP mengambil langkah tegas dengan cara “mengusir” para PKL. Yakni, dengan membawa gerobak PKL. Namun, tak selang berapa lama perlawanan pun dilakukan oleh para PKL. Sehingga, kericuhan terjadi, dan bahkan nyaris bentrok.

Penyebabnya, mereka meminta bupati untuk menemui mereka dan memberikan keputusan atas nasib para PKL taman Adipura yang direlokasi. “Kami hanya butuh kepastian. Apa susahnya bupati memberi keputusan kepada kami,” kata salah satu pedagang di depan Satpol yang sedang siaga.

Namun, kericuhan berhasil diredam. Kemudian dilakukan mediasi antara kedua pihak. Endingnya, bupati mau menemui sejumlah pedagang pada Ahad depan. Sehingga, langsung bubar. (ysd/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.