Madurazone.co, Sumenep – Adanya metidakterbukaan dalam pengelolaan dana desa (DD) di sejumlah desa di Sumenep, Madura, Jawa Timur berujung pada pelaporan ke komisi informasi (KI) setempat. Itu dilaporkan oleh warga sekitar.
Salah satu yang dilaporkan ke KI ada desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, dan sebagian desa Kecamatan Saronggi, dan di kecamatan Bluto. Hampir terkait karena tidak terbuka, karena ada papan dalam pengelolaan DD itu.
Ketua KI Sumenep Hawiyah Karim membenarkan adanya beberapa laporan dalam pengelolaan DD. “Rata-rata yang dilaporkan tidak terbuka dalam pengelolaan DD. Ada yang minta data terkait DD, namun tidak diberikan dan lainnya,” katanya.
Dia mengungkapkan, yang ditangani pihaknya saat ini dan sudah masuk sidang mediasi adalah Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget. “Satu desa ini yang masih kami tangani. Yakni, baru melakukan sidang perdana,” ujarnya kepada sejumlah media.
Pengelolaan DD yang diduga tidak transparan itu di Desa Karanganyar dilaporkan oleh warganya. “Namun, kami sudah melakukan mediasi kedua belah pihak. Nanti kelanjutannya seperti apa akan kami beritahu lebih lanjut,” ucapnya. (yasid/yt)
