Madurazone.co, Sumenep – Pemkab Sampang, Madura, Jawa Timur menargetkan 2000 warga belajar dalam program KF (keakraban fungsional). Itu dilakukan sebagai bentuk pemberantasan buta aksara di kota Bahari.
Di Sampang terdapat 51.068 warga yangdak bisa baca tulis. “Nah, tahun ini kita siapkan anggaran untuk 2000 warga belajar. Sementara sisanya, 49.068 akan diusulkan pada tahun berikutnya,” kata Tatik Kasi pendidikan Non Formal dan Informal Disdik Sampang.
Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya untuk mengentaskan buta aksara. Apalagi, anggarannya memang cukup besar. “Kami tetap berupaya untuk men Aksi malam program KF,” ujarnya dengan nada santai.
Dia menuturkan, pihaknya mengakui jika jumlah buta aksara di Sampang masih tinggi. Setidaknya akan terus dientaskan.
Sekedar diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sampang, menunjukan, anggaran KF tahun 2012 lalu sebesar Rp 3 miliar, tahun 2013 Rp 3 miliar. Sementara tahun 2014 dan 2015 masing-masing dialokasikan Rp 3,2 miliar. (rid/red)
