Madurazone.co, Sumenep – Kinerja Kepala SMPN 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai dipersoalkan. Sebab, Kepala sekolah negeri unggulan itu diperkirakan sering tidak masuk, itu lantaran yang bersakitan kurang sehat atau sakit.
Dengan begitu, sejumlah pihak meminta kepala sekolah itu diganti. Sehingga, lebih maksimal dalam memanaje sekolah yang sudah populis di telinga masyarakat ini. “Dengan kondisi sakit, mustahil akan memiliki kinerja yang bagus,” kata pemerhati pendidikan Agus Mulyono.
Sebab, sambung dia, dengan kondisi sakit, maka bisa dipastikan sering tidak masuk. Sehingga, pemerintahan di tingkat sekolah tidak akan maksimal. “Meski ada waka (wakil kepala), sudah barang tentu tidak akan memiliki kebijakan seperti ini. Ini harus menjadi perhatian serius disdik,” ungkapnya.
Untuk itu, menurut Agus, keberadaan Kasek harus diganti orang lain. Itu agar tidak ada “kemacetan” kepemimpinan di sekolah unggulan itu. “Disdik saya kira sudah tahu. Sehingga, jangan berpangku tangan, melainkan harus segera mengganti kaseknya,” tukasnya.
Sementara itu, Kabid Ketengaan dan Pengawasan Disdik Sumenep Hidayat dalam sebuah wawancara dengan Madurazone.co, mengakui jika kaseknya belakangan sering sakit. “Kami sudah menerjunkan tim ke Lapangan. Tunggu saja hasilnya,” ujarnya singkat. (yt)
