Madurazone.co, Sumenep – Komisi III DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengaku pesimistis proyek fisik akan tuntas pekerjaannya hingga akhir Desember mendatang. Khususnya proyek yang bukan penunjukan langsung alias lelang melalui LPSE (layanan pelayanan secara elektronik).
Apalagi, sampai saat ini, informasi yang diterima komisi III, dari 3 Dinas PU yang ada di kota gerbang salam, proyek baru berkisar 40 persen saja. Sehingga, 60 persen dari total proyek yang ada belum dikerjakan sama. Jumlah tersebut masih dianggap banyak, sehingga dewan pesimis.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Ach Tatang mengaku pesimistis pelaksanaan proyek tersebut akan sesuai target yang sudah ditentukan sebagaimana APBD 2016 ini. Apalagi, proyek lelang yang membutuhkan waktu lama. “Dengan kondisi semacam ini, tidak mungkin akan terealisasi semua. Kalau penunjukan masih memungkinkan,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap berharap pelaksanaan proyek di Pamekasan ini akan terlaksana cukup besar. Yakni, bisa mencapai 80 persen. “Dengan kondisi ini, hendaknya tetap dimaksimalkan. Dengan resapan proyek hingga 80 persen,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya meminta instansi terkait untuk kerja keras dalam menyelesaikan proyek tersebut. Sehingga, akan lebih maksimal. “Rekanan juga harus bisa kerja maksimal, dengan tetap memperhatikan kualitas dari pekerjaan yang ada,” tuturnya. (zn/res)
