Sempat Kejar-Kejaran, Pelaku Jambret Penuh Luka Dihajar Massa

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Gara-gara menjambret tas, Lukman, 19, warga Dusun Laok Sungai, Desa Daramista, Lenteng, Sumenep, Madura Jawa Timur tergolek penuh luka. Pemuda ini dihajar massa di Desa Meddelan Sabtu (3/9/2016)., sekitar pukul 8.30.

Kejadian itu berawal saat korban Nur Qamatia Sifviana, 24, warga Pamolokan mengendarai sepeda motor dari arah Sumenep. Sesampainya di jalan raya Lenteng, Perbatasan Desa Daramista dan Gelugur Batuan, tas yang dibawanya dijambret Lukman. Sontak saja, korban berteriak adanya jambret.

Muat Lebih

Mendengar teriakan korban, warga yang ada di sekitar tersebut langsung bergerak dan melakukan pengejaran dengan mengendarai sepeda motor. Sebab, kala itu Lukman sang Jambret juga bawa motor honda Beat warna Biru. Terjadi aksi kejar mengejar antara penjambret dan massa.

Pengejaran terhenti di Desa Meddelan, setelah pelaku berhasil ditangkap dan diarak massa. Setelah ditangkap, warga langsung menghadiahi bogem mentah dari massa yang sudah kesal dengan pelaku. Pukulan bertubi-tubi dari massa itu membuat pelaku tak berdaya, dan tergolek lemas di tanah.

“Akibat amukan massa pelaku penjambretan mengalami luka di bagian politis dan luka memar di bagian wajah,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin.

Untuk melerai kemarahan massa, pelaku langsung dibawa ke rumah Kades. Setelah itu, batu di bawa ke Mapolsek Lenteng untuk dilakukan serangkaian penyidikan lebih lanjut. “Pelaku sudah diamankan, dan sedang dilakukan penyidikan,” ucapnya.

Dari tangan pelaku berhasil diamanakan barang bukti berupa, satu unit sepeda motor honda beat warna biru putih (milik pelaku), Sebuah tas warna hitam merk charles & keith berisi sebuah dompet warna coklat, uang sebesar Rp 1.824.000, HP Merk Samsung tipe Sm 355 H, Sim c, KTP.

“Selain sepeda motor, barang-barang itu didapat hasil jambretan korban,” tukas mantan Kapolsek Manding ini. (yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.