Madurazone.co, Sampang – Adanya pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh Kementrian Keuangan (Kemenkeu) termasuk untuk Sampang, Madura, Jawa Timur menuai kecaman dari kalangan dewan kota bahari. Sebab, hal tersebut mengancam perekonomian di Sampang.
Wakil Ketua DPRD Sampang, Fauzan Adhima menjelaskan, pemangkasan DAU itu bagian dari preseden buruk di kota Bahari. Sehingga, selayaknya untuk ditolak, agar DAU itu tetap mengucur ke Sampang. “Pemangkasan itu akan berdampak tidak sehat bagi Sampang, baik kepada birokrasi dan perekonomian,” katanya.
Bahkan, penolakan itu tidak hanya dilakukan lewat wacana semata. Pihaknya akan melayangkan penolakan secara tertulis kepada kemenkeu. “Kami tidak main-main, pasti akan dikirim tertulis penolakan kami. Sebab, ini menyangkut orang banyak. Eksekutif harus kompak dengan kami,” ucapnya.
Memang, sebelumnya eksekutif Sampang juga sudah melayangkan penolakan itu kepada Kemenkeu. Itu sebagai bentuk protes karena dianggap mengurangi jatah rakyat. (rid/red)