Madurazone.co, Sumenep – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengklaim zona bencana alam tahun 2016 bertumpu di satu Kecamatan.
Kepala BPBD Sumenep Febriyanto menjelaskan, berdasarkan hasil laporan dari 27 kecamatan yang diterima, bencana alam terbesar sepanjang tahun 2016 terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Pragaan.
“Mulai bencana tanah longsor, puting beliung dan sejumlah bencana alam yang lain, terbanyak terjadi di kecamatan pragaan,” katanya, Kamis (8/9/2016).
Menurutnya, selain data bencana di daratan, untuk wilayah kepulauan juga ada, bertumpu di kepulauan sapeken. “Alhamdulillah untuk kepulauan tidak terlalu banyak, dari sejumlah kepulauan terparah Pulau Sapeken,” jelas Mantan Kepala Disbudparpora itu.
Dijelalaskan pula, zona bencana tahun ini mengalami pergeseran lokasi dibandingkan tahun 2015. Tahun sebelumnya bencana alam terparah untuk wilayah daratan terjadi di Desa Kertasada, Marengan, Desa Kalianget, Kecamatan Kalianget.
“Tahun lalu bencana alam terparah di Desa Kertasada, tapi tahun ini Alhamdulillah tidak ada laporan yang masuk pada kami,” bebernya. (yt)