Jakarta – KPK menangkap seorang anggota DPD dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Pimpinan DPD belum mengetahui siapa yang ditangkap dan masih menunggu keterangan dari KPK.
“Masih simpang siur. Kita juga masih menunggu, saya sudah minta pimpinan KPK tapi belum kasih nama,” ungkap Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad
KPK menurut Farouk sudah membenarkan kepada pimpinan DPD bahwa ada seorang senator yang tertangkap. Hanya saja nama akan diumumkan KPK ke publik pada saatnya nanti bersamaan melalui konferensi pers.
Farouk pun menyebut pimpinan DPD dan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) akan berkumpul di kantor DPD, Kompleks Senayan, Jakarta, siang ini. Mereka berkumpul bersama-sama sambil menantikan pengumuman KPK.
“Jadi tadi saya berkabar dengan teman-teman. Kami akan konsolidasi sambil menunggu bersama-sama pengumuman dari KPK. Jadi kita ke kantor, saya sebentar lagi saya ke sana,” tuturnya.
Meski anggota DPD yang ditangkap KPK, Farouk memastikan hal tersebut tidak ada hubungannya dengan kelembagaan. Ia juga masih berharap siapapun anggota DPD yang ditangkap tidak benar-benar terkait dengan kasus.
“Kita masih berharap, orang itu benar tertangkap tapi tidak terlibat, kedua benar tertangkap dan mungkin terlibat tapi individual, oknumnya saja,” ujar Farouk.
“Dari sisi kebendaharaan negara Insya Allah tidak, saya yakin juga tidak ada kewenangan DPD yang membenarkan suap-menyuap,” imbuh dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPD yang ditangkap malam tadi di sebuah tempat di Jakarta dikabarkan menerima suap dari seorang pengusaha. Ketua DPD Irman Gusman saat dihubungi belum merespons. (zi/yt)
