Madurazone.co, Sumenep- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar ke kantor Dinas Pertanian (Disperta) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (26/9/2016). Mereka meminta lahan pertanian produktif untuk dijaga dari ulah para investor.
Aksi Dimulai dari depan Masjid jamik menuju Kantor DPRD Sumenep. Di depan DPRD Sumenep mereka menyampaikan aspirasi. Namun, orasi yang mereka lakukan hanya sebentar, dan massa langsung merengsek menuju Disperta.
Massa juga membawa sejumlah poster, salah satunya bertuliskan Stop!!! Pembangunan di lahan produktif, Selamatkan lahan pertanian rakyat. Bahkan, mereka menggelar aksi teatrekal ala petani.
“Bebaskan lahan produktif di sumenep dari investor”, kata Hakim saat menggelar orasi di depan peserta aksi.
Dia mengungkapkan, dengan adanya lahan produktif yang digarap investor tentu saja akan merugikan petani dan dirinya. “Jadi, dengan banyaknya warga lahan yang produktif dan dikuasai pengembang tentu saja mematikan lahan pertanian, dan ini sangat merugikan. Kami Minta Disperta untuk bertanggungjawab,” ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian Bambang Heriyanto mengaku akan bertanggungjawab untuk menjaga lahan produktif di sumenep dari investor. “Dinas pertanian selaku penanggung jawab,akan tetep Melindungi lahan produktif,” pparnya saat Menemui pendemo
Dia juga mengungkapkan, pihaknya tetap juga akan membantu masyarakat tani untuk di jadikan tumbal bagi para investor. “Kami tidak mau petani di jadikan korban kami tetep memperjuangkan petani,petani Wajib sejahtera”.katanya. (yas/yt)
