Madurazone.co, Sumenep – Maraknya eksploitasi anak membuat geram pemerhati anak, Seto Mulyadi atau yang biasa dikenal Kak Seto. Kak Seto mengusulkan pembentukan satuan tugas (satgas) perlindungan anak yang ada di tingkat RT (rukun tetangga).
Itu disampaikan Kak Seto dalam acara Talkshow bersama Kak Seto di aula Kemenag Sumenep, Madura, Jawa Timur. Acara itu diselenggarakan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Bertindak sebagai dewan pembina Nia Kurnia Fauzi.
Menurut Kak Seto gagasan satgas perlindungan anak itu sangat penting untuk dibangun. Sebab, bisa memonitor pergerakan eksploitasi anak di tingkat bawah. “Harus dimulai dari tingkat bawah. Yakni, pembentukan ditingkat bawah dengan satgas perlindungan anak ditingkat RT. Tetangga kiri kanan bisa memberitahu,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, penyebab paling dominan tentunya adanya paradigma lama masyarakat yang masih melakukan eksploitasi anak. “Paradigma menekan terhadap anak masih saja dilakukan oleh masyarakat,” ujarnya sambil tersenyum.
Ditanya soal data eksploitasi anak di Sumeenp? , Kak Seto belum bisa menjelaskan secara detail. Sebab, pihaknya masih membutuhkan data dari kawan-kawan Sumenep. “Nanti kami minta dadi teman-teman KOMPASS (Komunitas para saless Sumenep,” ungkapnya. (yas/yt)