Madurazone.co, Sumenep – Banyak warga Indonesia belum mengetahui istilah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) hingga saat ini. Padahal, masyarakat Indonesia sudah siap dalam menghadapi MEA.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Kerjasama Fungsional Dirjen Kerjasama ASEAN J.S George Lantu. Dia menngungkapkan, negara Indonesia sudah siap mengahadapi ekonomi ASEAN,. Itu bisa dilihat dari tiga indikator, sosial budaya 100 persen sudah siap, dan lainnya sekitar 98 persen siap untuk menghadapi MEA.
Dia mengungkapkan, Kemenlu sendiri sudah mengupayakan dari sabang sampai meraoke untuk menyebar luaskan MEA kepada Masyarakat. Padahal,pihaknya sudah meminta kepada masyarakat untuk menguasai pasar dan menghadapi MEA. sebab,saat ini Indonisia sedang menjadi pasar.
“Jangan salah Indonesia saat ini menjadi pasar, maka apa yang akan kita dilakukan, merubah kita menjadi target pasar, menjadi negera yang memasarkan,”harapnya Rabu (05/10/2016).
Untuk Konteks Sumenep, sambung dia, dari segi historisnya pernah menggunakan koin bunda Teresa, menurutnya jika Sumenep kembali kesejarah siap untuk menghadapi MEA, disertai upaya dari warga setempat. “Banyak orang mau datang ke Madura takut, karena soal carok, namun kenyataannya tidak, bahkan ramah-ramah,” jelasnya. (yas/yt)
