Soal Puskesmas Belum Gratis?, Minta Dinkes Tak Berpangku Tangan‎

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Dugaan masih adanya pungutan pembelian obat di luar subsidi di beberapa Puskesmas di Sumenep, Madura Jawa Timur, terus mendapatkan sorotan. Lembaga Demokrasi dan kebangsaan (Lemdek) meminta dinkes tak berpengku tangan.

“Seharusnya, Dinkes langsung melakukan tindakan nyata, berapa investigasi ke lapangan. Sebab, realitas semacam itu tentu sangat memberitakan kepada masyarakat yang sudah dipikirannya Gratis,” kata Affandi Ubala.

Muat Lebih

Menurutnya, dibkes harus bertanggung soal adanya obat lain di Puskemas, selain obat yang disubsidi. “Ini harus perhatian serius, agar program bupati dan wabup dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis tidak menjadi mubazir dan sia-sia,” tuturnya.

Pihaknya khawatir hanya dijadikan profit keuntungan bagi oknum yang tidak bertanggungjawab. Selain itu, agar APBD senilai 18 miliyar itu bisa tepat sasaran. “Harus tegas. Kami harap dinkes bergerak dan menelusuri dugaan ini,” tuturnya.

Kepala Dinkes Sumenep A. Fatoni belum juga bisa dihubungi. Saat menghubungi di kantor dinkes yang bersangkutan dinyatakan masih rapat.

Hanya mengingatkan, santer beredar jika lau pelayanan Puskesmas di Sumenep belum gratis. Pasalnya, pasien harus mengocek uang untuk membeli obat di dalam Puskesmas. Padahal, pemkab sudah menggelontor Rp 18 miliyar untuk pelayanan kesehatan gratis. (yas/yt)‎

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.