Madurazone.co, Sumenep – Wakil bupati (wabup) Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi membuka lomba kerapan sapi di lapangan Giling, Minggu (16/10/2016). Kegiatan kerapan sapi ini digelar dalam rangka hari jadi Kabupaten Sumenep ke 747.
Kegiatan kerapan sapi ini diikuti sejumlah pecinta sapi kerap, khususnya di Madura. Kerapan sapi sendiri merupakan budaya Madura, yang sudah lama dan tetap lestari hingga saat ini. Kegiatan ini ditonton ratusan orang di lapangan kerapan sapi Giling.
Wabup Achmad Fauzi dalam sambutannya mengaku mengapresiasi kegiatan kerapan sapi ini. Sebab, kegiatan ini merupakan bagian dari melestarikan budaya lokal, yang sudah dikenal secara turun temurun. “Jika tidak dilestarikan seperti hari ini, maka bisa jadi akan punah. Makanya, terima kasih panitia dan peserta,” katanya.
Menurut wabup, kerapan sapi sudah dikenal tidak hanya dalam negeri, masyarakat luar negeri juga sudah banyak mengenal. Bahkan, keberadaannya sudah diincar sutradara Hollywood Livi Zheng untuk dijadikan. “Dia akan menjadikan film kehidupan dan kebudayaan masyarakat Madura. Dengan fokus ceritanya kerapan sapi,” ungkapnya.
Wabup menegaskan, Kerapan sapi dijadikan film lantaran mempunyai nilai luar biasa, yang mengandung semangat kompetisi, semangat bertahan hidup dan ritual uniknya. “Masuknya ke layar lebar tentu akan memberikan ruang budaya kita masuk ke tanah internasional. Itu yang harus didukung dan diapresiasi,” ungkapnya.
Orang nomor dua di lingkungan pemkab Sumenep ini menambahkan, keberadaan kerapan sapi hendaknya tidak hanya dijadikan kegiatan dan tontonan seremonial belaka. Melainkan, harus menjadi pembuka kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan industri wisata.
“Untuk itu ayo sebagai warga Sumenep, secara Madura, lestarikan budaya kerapan sapi ini agar tidak punah. Ini merupakan tanggungjawab kita bersama,” tukasnya. (nr/yt)