Bupati Sumenep : Arya Wiraraja Punya Andil Besar Pembentukan Kabupaten

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Hari Jadi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ke 747 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya, prosesi Arya Wiraraja di yang digelar di depan halaman masjid agung setempat, Minggu (30/10/2016).

Prosesi Arya dengan mengambil tema Bangun Desa Nata Kota langsung di pimpin bupati Sumenep KH. A. Busyro Karim. Hadir juga wakil bupati Sumenep Achmad Fauzi. Forum pimpinan Daerah dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Semuanya menggunakan pakaian ala keraton.

Muat Lebih

Menariknya, kegiatan itu dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, sebagai tamu kehormatan. Tiga bupati di Madura juga tampak hadir pada kesempatan bergengsi itu. Bupati Lumajang, wali kota Ternate juga terlihat pada prosesi tersebut.

Pada prosesi tersebut berbagai kegiatan ditampilkan. Mulai dari penampilan tarian-tarian, seperti tari Muang Sangkal. Ada juga penampilan drama musikal yang mementaskan akar sejarah Sumenep. Setelah prosesi tuntas ‎dilanjutkan dengan Kirab budaya. Kirab Budaya itu tidak hanya budaya Sumenep, melainkan juga ditampilkan budaya Malang dan Tuban.

Animo masyarakat Sumenep cukup besar untuk menyaksikan prosesi dan Kirab budaya. Turis mancanegara juga terlihat pada kesempatan itu. Para wisman itu menyaksikan pegelaran dari awal hingga tuntas. Sehingga, budaya ini bisa diketahui oleh masyarakat mancanegara.‎

Bupati Sumenep A. Busyro Karim dalam sambutannya menjelaskan, prosesi Arya Wiraraja ini bukan suatu hura-hura. Melainkan harus dimaknai dengan positif, keberadaan Sumenep tidak lepas dari peran Arya Wiraraja. Apalagi, Arya Wiraraja merupakan adipati pertama Sumnep.

“Jadi, Andil Arya Wiraraja cukup besar dalam konteks pembentukan Kabupaten Sumenep. Makanya, sejarah harus diingat. Inilah pentingnya mengingat sejarah. Supaya masyarakat mengetahui akar sejarah Sumenep,” katanya. 

Dia mengungkapkan, peran berdirinya Sumenep pada 31 Oktober 1269 tidak lepas dari Arya Wiraraja yang saat menjadi kepercayaan majapahit. Sehingga, menjadi penting untuk diketuktularkan kepada anak cucu warga Sumenep. “Peran Arya Wiraraja jangan sampai dilupakan. Ini lah pemimpin Sumenep awal,” ungkapnya. 

Pada kesempatan itu, Busyro juga berkomitmen untuk terus meningkatkan wisata di Sumenep. Sehingga, wisata Sumenep banyak dikunjungi. kunjungan satu juta wisatawan lewat program visit Sumenep year, ditahun 2018 mendatang harus terwujud. 

” Kami yakin target itu tercapai, apalagi kunjungan wisata nusantara mengalami peningkatan. Hanya tinggal berbenah untuk bisa menarik wisatawan,” ujarnya. ‎

Busyro menuturkan,  2014 sebanyak 544, ribu 245 orang, 2015 berjumlah 626 ribu 921 orang, dan sampai triwulan III tahun ini, mencapai 574 ribu orang. Untuk wisatawan mancanegara sejak tahun 2013 mencapai 200 persen setiap tahun. ‎

“Untuk itu pemerintah akan terus mengembangkan tempat wisata ditahun 2017 menjadi 20 tempat wisata ditahun 2016,”katanya. (yas/yt)‎

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.