Madurazone.co, Sumenep – Kapal pengangkut batu bara yang Kandas di perairan pantai wisata Gili Labak, Sumenep, Madura, Jawa Timur hingga saat belum dievakuasi. Sebab, masih menunggu kapal bantuan untuk mengevaluasi dari Banjarmasin.
Padahal, kondisi kapal itu sudah semakin miring. Apabila tidak dievakuasi maka dikhawatirkan muatan kapal itu akan karam. Informasinya, saat ini sudah makin karam dan semakin membuat terumbu karang yang indah semakin banyak yang rusak.
“Kapal Kandas MDM itu sampai detik ini belum dievakuasi. Dan, hingga saat ini masih bertengger di perairan Gili Labak, pas di lokasi Snorkling,” kata Kepala Desa Kombang, Abd. Kholiq.
Dia mengungkapkan, dari hasil konfirmasi ke ABK (Anak Buah Kapal), jika untuk melakukan evakuasi masih membutuhkan bantuan kapal lain dari Banjarmasin. Nanti batu bara itu akan dipindah ke kapal bantuan. “Batu setelah itu dievakuasi,” ujarnya melalui pesan singkat BBM.
Menurutnya, keberadaan kapal Kandas sangat ganggu wisata bahari itu. Warga yang ingin melakukan Snorkling tidak bisa. Apalagi, terumbu karang yang masih perawan juga sudah rusak. “Banyak terumbu karang yang sudah rusak ” ujar alumnus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Kapal MDM Kandas di perairan Gili Labak pada Senin (31/10/2016). Itu karena terjadi kemiringan pada bagian kapal pengangkut batu bara. Kandasnya kapal itu tepat pada titik Snorkling dengan terumbu karang yang menawan. (nr/yt)
