Madurazone.co, Sumenep – Langkah berani dilakukan dinas pendidikan (disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Hanya gara-gara memeriahkan inbox Disdik Sumenep mengeluarkan edaran kepada sekolah perguruan tinggi untuk mengerahkan siswa dan mahasiswa nonton Inbox di Gor A. Yani, Sabtu Sampai Minggu (12-13 Oktober 2016).
Surat mobilisasi itu tertanggal 10 Oktober 2016 dan ditandatangani Kepala Disdik Drs. A. Shadik. Dalam surat itu disebutkan jika dalam rapat yang digelar 9 Oktober dan dipimpin Sekdakab, Disdik diminta untuk mengerahkan siswa SMP/SMA/SMK/MA mahasiswa Unija dan STKIP untuk menyaksikan inbox.
Surat yang dikeluarkan Disdik ini menyebar didunia medsos. Dan mendapatkan kecaman dari para Nitizen. Misalnya dari akun Muhammad Suhaidi, menganggap edaran itu bagian dari eksploitasi anak.
“Maaf, ini merupakan eksploitasi terhadap anak didik. Kita harus menyesali di saat hari aktif belajar (sabtu) Disdik mengeluarkan edaran yang sangat memprihatinkan. Lebih baik dan mulia anak didik tetap belajar di kelas daripada ada di lapangan bergoyang-goyang,” kata akun Muhammad Suhaidi.
Lebih lanjut Suhaidi menulis ini awal kegagalan pembangunan karakter di Sumenep. Ternyata Disdik telah memulai dengan edaran yang sungguh tidak perlu.
“Ketika Inbox menjadi mata pelajaran penting di sekolah,” kata salah satu akun yang bernama Affandi Ubala di Facebook. (nr/yt)