Eks DPKS – PGTT Anggap Edaran Disdik Kerahkan Massa Korbankan Pendidikan

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Mantan anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS), Firdaus menyesalkan surat edaran kepala Disdik Sumenep, Madura Jawa Timur untuk Kerahkan massa nonton Inbox di GOR A. Yani, Sabtu hingga Minggu (12-13 Oktober 2016).

Sebab, edaran itu jelas mengorbankan pendidikan di Sumenep. Di mana hari Sabtu merupakan aktif belajar, namun malah diminta untuk nonton hiburan. “Jelas edaran kepala Disdik itu mengorbankan siswa dan dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep tercinta ‎,” kata Firdaus dalam rilisnya kepada madurazone.co.

Muat Lebih

Menurutnya, belajar itu jauh lebih penting dari sekedar hiburan. Apalagi, belajar merupakan amanah Konstitusi. Dengan edaran untuk nonton jelas melanggar Konstitusi. “Ini menandakan kalau kepala Disdik tidak memiliki visi yang jelas tentang arah pendidikan di Sumenep,” ungkapnya.

Dia menuturkan, karena tidak memiliki sikap visoner di bidang pendidikan, sehingga mau saja mengeluarkan edaran yang dianggap tidak penting itu. “Harusnya menekan siswa untuk tidak bolos, eh malas diajak nonton. Ini jelas tidak masuk akal. Pembangunan karakter pendidikan kami nilai gagal,” ujarnya.

Untuk itu, bupati Sumenep untuk melakukan kajian terhadap kepala Disdik Sumenep. “Menurut hemat kami sudah sangat tidak layak, makanya perlu ada pergantian. Carilah pemimpin yang sekiranya memiliki visi yang jelas ke arah pendidikan Sumenep lebih baik,” tuturnya.

Sekretaris persatuan guru tidak tetap (PGTT) Hasan juga mengaku kecewa dengan edaran tersebut. Dia menuturkan hanya gara-gara hiburan harus mengorbankan belajar siswa. “Sungguh memprihatinkan potret pendidikan kita di Sumenep ini. Hanya gara hiburan ada edaran Disdik, luar biasa,” ucapnya.

Disdik Sumenep mengeluarkan surat edaran kepada siswa SMP/SMA/SMK/MA untuk mengerahkan siswa dan juga STKIP dan Unija mengarahkan mahasiswa untuk menonton Inbox. Surat itu tertanggal 10 Oktober 2016. (nr/red)‎

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.