Madurazone.co, Sumenep – Pengadaan mebeler sebesar Rp 16 miliyar untuk kepulauan dinilai memberikan manfaat. Sebab, hal itu sebagai bentuk wujud kepedulian pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di sejumlah kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pengadaan mebeler sudah tuntas dan sudah disalurkan ke kepulauan. Sementara pelaksanaan proyek tersebut dilakukan dengan cara lelang. Sebab, nilai anggaran cukup besar untuk SD sebesar Rp 16 miliyar, untuk SMP sebesar Rp 1,5 miliyar, sementara untuk SMA Rp 500 juta.
PPKo (pejabat pembuat komitmen) Moh. Iksan menjelaskan tender mebeler ini sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sehingga, pihaknya memastikan tidak ada masalah. “Program ini merupakan anggaran pemprov yang disalurkan ke Sumenep,” katanya kepada madurazone.co.
Dia mengungkapkan, untuk distribusi mebeler untuk ke kepulauan bukan dari kebijakan pihaknya. Melainkan petunjuk teknis (juknis) dari pemprov Jatim. “Juknis dari pemprov Jatim, mebeler itu diperuntukkan untuk kepulauan Sumenep. Kita sudah mengikuti aturan yang berlaku,” ucapnya dengan serius.
Menurut Dosen Unija ini pihaknya sudah melakukan amanah dari pemprov Jatim. Apalagi, ini cukup positif untuk perkembangan pendidikan di kepulauan kota Sumekar ini. “Ini memang sangat positif untuk dunia pendidikan kepulauan. Jadi, mengapa kami harus merubah petunjuk teknis (juknis),” ujarnya.
Ini menandakan, sambung dia, kepulauan menjadi atensi pemerintah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di kepulauan. “Harus didukung semua pihak pengadaan mebeler kepulauan ini. Ini langkah maju bagi pendidikan di kepulauan. Ini langkah luar biasa,” tuturnya.
Mantan ketua LP Maarif PCNU Sumenep ini memastikan mebeler yang diberikan kepada sekolah sesuai dengan kebutuhan. “Sebelum disalurkan kami sudah menginventarisisr sekolah yang dibutuhkan, dan langsung disalurkan sesuai dengan kebutuhannya, ” tukasnya. (yas/red)
