Madurazone.co, Sampang – Pengeboman di depan gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur direspon Polres Sampang, Madura, Jawa Timur. Polres akan langsung meningkatkan kewaspadaan pengamanan di wilayah hukum kota bahari.
“Salah satunya, kami akan melakukan patroli ke tempat ibadah, salah satunya ke tempat Ibadah kaum Nasrani. Itu sesuai dengan instruksi dari Kapolri melalui Kapolda,” kata Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar.
Dia mengungkapkan, pihaknya memastikan akan terus melakukan monitoring ke lapangan. Salah satunya, memanfaatkan tim intelkam dan Babinkamtibmas. “Artinya semua lini koordinasi akan kita lakukan. Itu agar keamanan di Pamekasan terkendali,” ucapnya.
Perwira dengan dua melati di pundak ini mengungkapkan, pihaknya memastikan hingga saat ini masih kondusif. Belum ada tanda apapun. “Jangan sampai terprovakasi, apabila ada hal aneh segera dilaporkan. Apalagi ada yang sampai menginap,” tuturnya. (rid/red)