Lokasi Pembangunan Jembatan Gili Labak Diprotes

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Upaya pembangunan jembatan di Pantai Gili Labak, Desa Kombang, Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur diprotes. Pasalnya, penempatan lokasi pembangunan melalui dana APBD kota Sumekar tahun 2016 ini dinilai warga tidak tepat. Sebab, diletakkan di sebelah barat daya.

Kepala Desa Kombang, Abd. Kholiq menjelaskan, perencanaan yang dilakukan dishub dinilai tidak matang. Sebab, daerah bara daya merupakan wilayah terumbu karang, sehingga tidak tepat untuk dijadikan jembatan. “Dermaga yang dibangun kemarin mubazir, malah jembatan kembali mau dibangun sebelah utara Dermaga. Sama-sama tempat terumbu karang,” katanya.

Muat Lebih

Apabila instansi terkait Disbudparpora maupun tidak percaya, pihaknya menantang untuk melakukan penyelaman. Dimana tempat dibangunnya jembatan itu menjadi tempat betsemyamnya terumbu karang yang cukup menarik untuk diving maupun snorkling. “Kami tegaskan, kalau dipaksa dibangun sangat tidak menguntungkan,” ujarnya.

Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menambahkan, perahu juga dipastikan tidak akan parkir di lokasi tersebut. Mereka akan memilih sandar ditengah-tengah. “Jadi, harusnya jembatan itu dibangun di tengah-tengah. Bebas terumbu karang, bis parkir dan langsung menuju pusat ekonomi rakyat,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya meminta instansi terkait untuk melakukan kajian atas pembangunan ini. Jangan hanya memperhatikan usulan sepihak, tapi malah mengorbankan masa depan wisata Gili Labak. “Kami minta ini dikaji ulang, Warga tetap meninginkan ditaruh di tengah-tengah,” tuturnya.

Kepala Dishub Moh. Fadhilah belum bisa dihubungi. Saat dihubungi melalui saluran telepon namun tidak ada respon. (nr/yt)‎

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.