Berpolemik, Disbudparpora Klaim Lokasi Jembatan Gili Labak Sesuai DED

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Polemik lokasi jembatan yang akan di bangun di wisata Gili Labak, Sumenep, Madura, Jawa Timur akhirnya direspon pihak Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) setempat. Disbudparpora mengklaim lokasi di sebelah barat daya itu sudah tepat.

Kepala Disbudparpora Sufiyanto menjelaskan, penempatan jembatan yang dipermasalah Kades itu sudah sesuai dengan DED (Detail Enginering Design). Dimana penentuan DED itu dilakukan lintas sektoral. “Itu melibatkan semua instansi. Bahkan, instansi lain yang bangun di Gili Labak juga harus mengacu kepada DED,” katanya.

Muat Lebih

Dia menuturkan, lokasi di barat Daya itu dianggap sangat strategis karena bukan wilayah terumbu karang. Sehingga, perahu bisa tambah di jembatan tersebut. “Justru kalau ditengah-tengah tidak tepat. Kajian DED dilakukan secara detil untuk pemetaannya. Jadi, tidak usah dipermasalahkan,” ujarnya santai.

Sehingga, pihaknya memastikan pembangunan itu akan tetap dilakukan. Dia menegaskan, kondisi rill Gili Labak sudah dipetakan, termasuk pembangunan wilayahnya. “Semua pembangunannya akan mengacu pada DED, bukan kepentingan oknum per oknum,” tukasnya.

Sebelumnya, Kades Kombang mempermasalahkan penempatan jembatan untuk Gili Labak. Versi Kades pembangunan itu sangat tidak tepat, lantaran pusat terumbu karang. Sehingga, perahu tidak mungkin bisa parkir. Kades meminta untuk diletakkan ditengah-tengah. (nr/yt)‎

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.