Madurazone.co, Sumenep – Mawar (bukan nama sebenarnya), menjadi korban pencabulan lelaki bejat, DN, 18, Warga Dusun Laok Lorong Desa Banjar Barat Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Wanita berusia 16 tahun sudah hamil 4 bulan.
Kejadian pencabulan ini terjadi sekitar bulan Agustus lalu. Kala itu, korban ikut dengan temannya untuk bermain ke rumah pelaku. Namun, sesampainya di rumah DN, teman korban disuruh pulang lebih awal. Sementara korban akan diantarkan pelaku pulang.
Sayangnya, saat berduaan DN tidak mampu melawan bisikan nurani setannya. Sehingga, pelaku mengajak korban untuk sekadar bercumbu. Dan, memaksa korban untuk berhubungan layaknya suami istri. Di rumah itu, keperawanan gadis itu direnggut pelaku.
Kepala Desa Batu Dinding Kecamatan Gapura, Budi Wijaya menbenarkan adanya dugaan pencabulan DN atas mawar. Kejadian terungkap saat perut korban mulai membuncit alias hamil. “Tidak mau menaggung resiko, akhirnya korban menceritakan kronologis temannya. Kemudian, temannya menceritakan kepada orang tuanya,” katanya.
Dia mengungkapkan, kasus ini sudah ditangani Polres Sumenep. Meski sebelumnya sudah dilakukan mediasi di Balai desa, namun pelaku ingkar janji. “Pelaku berjanji mau menikahi, ternyata janji itu tidak ditepati. Sehingga, keluarga melaporkan ke Polres,” tuturnya.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin mengaku sudah menerima laporan warga itu. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Unit PPA Polres Sumenep untuk penyelidikan. (yas/red)
