Madurazone.co, Sumenep – Tenaga Pendamping Desa profesional menggelar acara rapat kordinasi (rakor), di Aula KPRI, Selasa (22/11/2016). Acara rakor itu diikuti tenaga ahli (TA), PD (Pendamping Desa) Kecamatan dan Pendamping Lokal Desa yang bertugas di Desa.
Pada kesempatan itu, juga dihadiri kepala BPMP KB (Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana) A. Masuni. Mantan kepala Disdik ini memberikan pengarahan terkait pendamping desa. Dengan khidmat para pendamping mendengarkan pemaparan dari kepala BPMP KB ini.
Usai pengarahan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi, misalnya tentang SOP (standar operasional) kerja pendamping. Materi disampaikan oleh tim TA, R. Abd. Rahman, Patwari, Eko Fawa Yulianto, Musbicatul Chair, Hidaturrahman dan Muhammad Ilyas.
“Pendamping yang ada harus bekerja profesional. Dan mendekat dengan desa agar membangun desa sebagaimana slogan Sumenep juga tercapai. Selain, menciptakan kemandirian desa,” ujarnya.
Koordinator TA R. Abd. Rahman menjelaskan, rakor suatu hal wajib dilakukan, disamping menyamakan visi dalam membangun desa. Selain itu, sebagai upaya meningkatkan profesionalisme pendamping. “Ini sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme pendamping,” katanya..
Dia mengungkapkan, Pendamping secara profesional akan dilakukan di semua lini, termasuk pemberdayaan, pengelolaan keuangan. Itu semua sebagai wujud menjalankan UU Desa nomor 6/2014 tentang Desa. “Sehingga, cita-cita menjadi desa mandiri dan kuat akan tercapai,” ucapnya.
Abd. Rahman juga menghimbau semua pendamping desa hendaknya bekerja secara profesional, sesuai dengan SOP yang sudah ada. (yt)
