Madurazone.co, Sumenep – Bertepatan dengan hari anti korupsi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur digoyang demonstrasi. Aksi tersebut dilakukan oleh aktifis yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan aktifis Gebrak. Aksi digelar dalam waktu yang berbeda.
Mereka menuntut Korp Adhyaksa serius dalam menangani kasus dugaan korupsi. Dan, meminta kasus lama yang sudah ngendap hendaknya dituntaskan. Misalnya, kasus dugaan penyelewengan beras untuk keluarga miskin (raskin) 2008 yang terjadi di kepulauan Sumenep, dan sejumlah kasus lainnya.
Massa melakukan orasi secara bergantian di depan kantor Kejari pimpinan Bambang Sutrisna ini. Bahkan, massa dari IMM juga membawa sejumlah poster Seruan untuk menuntaskan kasus korupsi. Misalnya, salah satunya jangan biarkan korupsi yang menyengsarakan rakyat.
“Kami minta kejaksaan mengusut kasus raskin kepulauan tahun 2008 yang hingga saat ini belum tuntas. Padahal, kerugian negara sudh jelas sesuai dengan audit BPKP,” kata Umam MZ Korlap Aksi.
Menurutnya, kasus tersebut sudah cukup lama Mengendap di Kejari Sumenep. Termasuk, kasus raskin lain yang sudah dilaporkan ke Kejari. “Silahkan kasus raskin atau kasus lainnya hendaknya dilakukan penanganan secara serius dan maksimal,” ujarnya.
Kajari Sumenep Bambang Sutrisna Menjelaskan,pihaknya sudah berupaya untuk menunjukkan kerja maksimal. Buktinya, sudah ada beberapa kasus yang ditangani dan langsung dilakukan penahanan. “Termasuk kasus raskin sudah ada kami tahan. Coba baca media. Kami diam tapi bekerja,” katanya saat menemui pengunjuk rasa. (yas/yt)