Madurazone.co, Sumenep – Pengadaan alat kesehatan di RSUD dr. Moh. Anwar, Sumenep, Madura, Jawa Timur menelan biaya yang cukup fantastis. Anggaran itu mencapai Rp 5,5 miliar melalui dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) kota Sumekar 2016.
Dana miliyaran rupiah itu salah satunya diperuntukkan untuk tempat tidur pasien, pronek dan peralatan terapi, troli dan lainnya. “Dan, masih banyak alat kesehatan lain yang juga anggarannya cukup besar,” kata PPKO (Pejabat Pembuat Komitmen) pengadaan barang A. Fauzan.
Dia mengungkapkan, alkes yang dibiayai DBHCHT itu sebagian sudah tuntas pengadaan ya dan difungsikan. “Ada yang juga yang belum difungsikan karena gedungnya masih dalam proses pembangunan. Sehingga, belum bisa digunakan. Intinya, tidak kan mubazir. Pasti digunakan,” ujarnya.
Menurut Fauzan semua pengadaan alat kesehatan itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan dari rumah sakit pelat merah ini. Tentunya, juga mengacu kepada aturan yang sudah ditetapkan. “Pengadaanya kami kira sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” tukasnya. (nr/red)
