Madurazone.co, Sumenep – Gerakan Aktifis Mahasiswa Sumenep (GAM’S) menggelar aksi solidaritas di depan Mapolres Sumenep, Madura, Jawa timur, Jum’at (23/12/2016). Mereka mengecam tindakan oknum aparat kepolisian Bogor, Jawa Barat terhadap Mahasiswa saat menggelar aksi.
Aksi mahasiswa ini dimulai dengan cara jalan kaki dari arah Barat ke depan Polres Sumenep. Setelah itu mereka menyampaikan orasi secara bergantian. Intinya, mengecam tindakan aparat kepolisian Bogor yang dinilai melakukan kekerasan. Mereka juga membawa poster yang bertuliskan “Kami Mahasiswa Bukan Preman”.
“Polisi adalah mitra kita, dan tidak pantas jika polisi melakukan aksi anarkistis pada kami. Kami bukan preman. Aknum tersebut telah melanggar Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat dimuka umum,” kata korlap aksi Muhammad Ghufron hakim.
Untuk itu, pihaknya meminta kinerja kepolisian hendaknya ditingkatkan agar profesional. Termasuk, di wilayah hukum Polres Sumenep. “Selain itu juga meminta agar peredaran narkoba di Sumenep dipangkas habis. Sebab, masih banyak beredar,” ujarnya.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin, menegaskan untuk Sumenep pihaknya menjamin tidak akan ada aksi kekerasan yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Baik kepada masyarakat maupun kepada mahasiswa. “Kalau ada (kekerasan, Red) saya jadi jaminannya,” imbuhnya. (yas/yt)