Madurazone.co, Sumenep – Wakil bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi bersama kepala dinas kesehatan (dinkes) A. Fatoni menggelar Deklarasi STOP buang air besar sembarangan (BABS ). Kegiatan itu digelar di lima Kecamatan, salah satunya di Desa Tambak Agung Timur, Ambunten.
Wabup Sumenep Achmad Fauzi menjelaskan, deklarasi STOP BABS ini bertujuan untuk menghilangkan kebiasaan lama buang air besar sembarangan. Sebab, hal tersebut tidak baik bagi kesehatan. “Bisa berbuah penyakit, jika pola lama itu digunakan,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta hendaknya ada kebiasaan baru yang harus dilakukan. Dengan cara buang air besar ditempat yang susah ada dan tidak membuat resiko kesehatan. “Kami himbau masyarakat untuk menghilangkan pola lama. Agar tidak timbul penyakit,” ungkapnya santai.
Kepala Dinkes Sumenep, dr.Fatoni menjelaskan, kegiatan itu murni dari partisipasi masyarakat. Kemauan masyarakat itu tentunya harus didukung oleh dinkes dan wabup. “Makanya, perlu disosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya buang air besar sembatangan,” ungkapnya.
Menurut Fatoni, untuk hari ini deklarasi ada 5 kecamatan, dan selanjutnya lewat puskesmas jadi corong di tiap tiap desa untuk mensosialisakan dan di harapkan tahun 2019 di kabupaten sumenep sudah tidak ada buang air besar sembarangan lagi,” pungkasnya. (yas/yt)
