Madurazone.co, Pamekasan – Kuota pupuk di Pamekasan, Madura, Jawa Timur tahun 2017 ini dipastikan lebih kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2016. Sebab, jatah pupuk untuk kota gerbang salam ini dipangkas hingga 8.285 ton. Itu sesuai dengan keputusan kuota pupuk bersubsidi Jatim.
2017 ini, Pamekasan dijatah pupuk sebesar 41.603 ton, padahal di tahun sebelumnya mencapai 49.888 ton. Rinciannya, Urea 26.384 ton, SP-36 6.192 ton, ZA 7.965 ton, Phonska 4.473 ton, dan pupuk Organik 4.866 ton. Sementara di tahun 2017 ini, jenis Urea 22.829 ton, SP-36 5.335 ton, ZA 6.738 ton, Phonska/npk 3.809 ton dan Organik 2.592 ton.
Kasi Sarana Produksi dan Permodalan pada Disperta Pamekasan, Abdul Hadi, mengakui adanya pengurangan jatah pupuk di tahun ini. Itu terjadi akibat adanya pengurangan jatah provinsi. “Ini kebijakan nasional, dimana jug ada pemangkasan jatah pupuk ke Propinsi Jatim,” katanya dengan nada tetap tenang.
Otomatis, sambung dia, pemangkasan kuota pupuk itu juga akan berlaku ke daerah. Itu untuk kebutuhan kuota pupuk di sejumlah kabupaten lain, agar pembagiannya lebih merata. “Jadi, pemangkasan kuota itu tidak hanya terjadi di Pamekasan, melainkan di wilayah lain juga di Jatim,” tuturnya. (nz/red)
