Madurazone.co, Sumenep – Keluarga korban pembunuhan dan pencabulan mendatangi Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (17/1/2017). Mereka mempertanyakan pengungkapan dua kasus dimaksud. Sebab, hingga saat polisi belum bisa mengungkap pelaku.
Untuk korban pembunuhan diwakili istrinya Yuliani, warga Kalianget Timur. Suaminya, Anwar ditemukan tewas di perairan Kecamatan Talango sebelas bulan lalu. Hanya saja, hingga saat ini tidak bisa diungkap. Sementara untuk korban pencabulan diwakili ibunya WA Nurhasana. WA menjadi korban pencabulan di wilayah Kolor, Kecamatan Kota.
Kedua keluarga korban ini diterima oleh waka Polres Kompol Sutarno. Mereka langsung menyampaikan aspirasinya, untuk bisa mengungkap pelaku, baik pembunuhan maupun pencabulan. Sebab, hampir se tahun ternyata belum juga terungkap. Seharusnya ini sudah dapat diungkap.
“Kami minta agar pelaku segera diungkap dan ditangkap. Seharusnya, ini sudah diketahui pelakunya, sebab kejadiannya bukan satu bulan dua bulan, melainkan sudah berbulan-bulan hampir satu tahun. Tapi, polisi tidak bisa mengungkap nya,” kata Yuliani, istri Anwar yang menjadi korban pembunuhan.
Hal yang sama diungkapkan Nurhasanah Ibu korban Pencabulan. “Sudah lama kami menunggu, tapi ternyata tidak ada kepastian hingga saat ini. Seharusnya, pelaku sudah ditangkap. Anak kami sudah menjadi korban,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin, menjelaskan pihaknya masih akan terus melakukan penyidikan. Pihaknya akan melacak pelaku pembunuhan akan terus di lakukan agar pelaku segera di tangkap.”Soal kasus pembunuhan akan terus didalami siapa pembunuhnya. Hanya saja, pihaknya tidak bisa menargetkan waktunya,” tandasnya
Sementara untuk kasus pencabulan pihaknya mengklaim sudah membentuk tim agar pelaku juga cepat di tangkap. ” Tolong kepada keluarga korban saling bantu,kalau ada pelaku segera laporkan pada kami. Setiap kali ada informasi pelaku ada di salah satu tempat ketika di datangi gak ada. Jika tidak kooperatif bisa masuk ke DPO,” tukasnya. (yas/yt)