Madurazone.co, Sumenep – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur tampaknya harus bekerja keras untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Sebab, hingga saat ini IPM Kabupaten ujung timur pulau Madura ini ini hanya berkisar 62,38 poin.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengakui jika IPM Sumenep masih rendah. Bahkan, kota Sumekar ini berada pada rangking ke dua sebelum terakhir. “Tepatnya berada di urutan ke 36 dari 38 Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Jatim,” ungkapnya dengan nada kesal saat di Pantai Lombang.
Maka sudah barang tentu, sambung dia, ke depan pihaknya harus kerja ektra untuk meningkatkan IPM. Tentunya harus ada terobosan baru untuk bisa mensinergikan IPM menjadi lebih baik. “Harus kita lakukan. Ini akan menjadi beban berat bagi para birokrat, dan masyarakat Sumenep,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, mantan ketua DPRD dua periode ini juga menyinggung masalah inflasi yang terus tinggi. Bayangkan di tahun 2016, inflasi mencapai 2,19 persen. ” Inflasi tertinggi terjadi pada bulan Januari, yaitu sebesar 0,65 persen, lalu pada Desember menacapai 0,53 persen atau melampaui inflasi nasional saat itu yang hanya sebesar 0,42 persen. (nr/yt)