Madurazone.co, Sumenep – Pemandangan berbeda terjadi di kantor DPRD Sumenep, Rabu (18/1/2017). Kantor wakil rakyat ini malah mendadak jadi tempat karaoke “dangdutan”, tepatnya di depan Graha Paripurna. Suara Biduan bersama musik elektone menggema dari lantai dua gedung legislator itu.
Tidak hanya itu, ada juga anggota dewan yang menyempatkan duet bernyanyi bersama Biduan. Termasuk, istri anggota dewan yang hadir di lantai dua. Depan ruang paripurna layaknya disulap menjadi tempat “karaoke”. Acara dangdutan itu baru berakhir sekitar pukul 12.45, dan kemudian meninggalkan tempat dimaksud.
Ternyata, hiburan dilakukan karena sedang ada kegiatan Silaturrahim Himpunan Ibu-Ibu anggota DPRD Sumenep dengan Paguyuban istri anggota DPRD Pamekasan. Kegiatan berlangsung penuh akrab. “Sangat tidak etis dan tidak elegan kantor dewan ada kegiatan dangdutan dengan elekton,” kata salah satu anggota dewan tanpa mau disebutkan namanya.
Affandi Ubala Aktifis Lembaga Demokrasi dan Kebangsaan (LemDek), mengaku kecewa dengan terselenggaranya kegiatan sambil dangdutan di gedung dewan yang terhormat. “Sangat tidak etis, dan tidak masuk logika mengadakan silaturrahim dengan Biduan dan musik elektone di kantor wakil rakyat,” katanya.
Seharusnya, sambung dia, kegiatan itu dilaksanakan di hotel atau tempat pertemuan lain, yang tidak menghilangkan marwah DPRD. “Ini gedung rakyat, malah dijadikan tempat silaturahmi dengan pola musik yang menggama. Sangat kami sesalkan,” tuturnya dengan nada tinggi.
Apalagi, menurut pemuda Muhammadiyah ini, saat ini masyarakat lagi sengsara memikirkan kenaikan sejumlah komoditas, seperti cabe. “Tapi, di ruang wakil rakyat malah menggema kegiatan dengan musik elektone. Kami sangat mengecam itu,” tukasnya. (yas/red)
