Madurazone.co, Sumenep – Ratusan sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur dipastikan tidak memiliki kepala sekolah (kasek) definitif. Bahkan, kejadian itu diperkirakan sudah berlangsung hingga dua tahun lamanya.
Data di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, jumlah SDN sebanyak 580. Sementara yang mengalami kekosongan Kasek itu sebanyak 136. Jadi, dipastikan masih cukup banyak. Terpaksa kepemimpinan di Jabat oleh pelaksana tugas (Plt).
“Ya, masih banyak SD yang belum memiliki Kasek definitif. Hal itu sudah berlangsung sekitar dua tahun lamanya, dan hingga saat ini belum ada pengisian,” kata Kepala Disdik Sumenep A. Shadik.
Shadik menuturkan, keterlambatan itu karena tersendat pada pelaksanaan pilkada yang ada di Sumenep. Sebab, enam bulan sebelumnya tidak bisa melakukan pengangkatan, dan enam bulan setelah pilkada juga tidak boleh. “Apalagi, SOPD di Sumenep baru terbentuk sesuai dengan aturan yang baru. Ini juga kendala,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, kendati tidak ada Kasek definitif, Namun dipastikan tidak berpengaruh kepada kegiatan belajar mengajar (KBM). “KBM tidak ada masalah. Semuanya berjalan dengan normal. Kepemimpinan PLT juga tidak ada masalah, layak,” tuturnya. (nr/yt)
