Madurazone.co, Sumenep – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur A. Busyro Karim meminta pungutan liar (pungli) khususnya di bidang pelayanan publik harus diberantas. Bahkan, bisa ditindak tegas meskipun itu hanya pungutan nominalnya kecil.
Hal itu disampaikan Busyro saat melantik tim sapu bersih pungutan liar (Saber pungli) Kabupaten Sumenep, di Pendopo bupati. Tim Saber Pungli ini dipimpin oleh wakapolres Sumenep Kompol Sutarno. Hadir juga wakil bupati (wabup) Sumenep Achmad Fauzi, dan Kapolres AKBP H. Joseph Ananta Pinora.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim menjelaskan dalam sambutannya, pungli harus diberantas di Sumenep, meskipun itu kecil. Itu kalau kecil terjadi secara massif dan berkesinambungan. “Meskipun kecil tapi massif harus ditindak. Intinya, pelayanan publik harus bersih dari pungli,” ungkapnya.
Untuk itu, keberadaan saber pungli bisa mengatasi masalah pelayanan publik yang masih berbau pungli ini. Dalam bertugas, hendaknya juga dimiliki integritas bagi penegaknya. ” sebagai wadah baru, agar berkesimbungan ada kuncinya, yakni integritas yang cukup bagus,” ujarnya.
Kendati demikian, sejumlah pelayan publik tidak boleh takut dengan adanya Saber Pungli. Yang terpenting bekerja sesuai dengan hati nurani, dan tidak mengingkari norma yang ada. “Perilaku yang baik dengan hati nurani, maka tidak perlu takut, tapi waspada,” ungkapnya. (yas/yt)