Madurazone.co, Sumenep – Terungkapnya aset lahan sebanyak 5 hektar milik PD (perusahaan daerah) Sumekar, salah satu BUMD Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapat respon anggota komisi II DPRD setempat Akis Jazuli. Politisi Nasdem ini meminta pemkab mengusut atas lahan yang ada di kepulauan itu.
“Ini harus diusut pembukuannya, baik di internal PD Sumekar. Bahkan, pemkab juga ikut ambil bagian mengusut lahan tersebut. Sebab, dalam laporannya selalu saja PD Sumekar mengalami kerugian. Tidak bisa menyumbangkan PAD (pendapatan asli daerah),” kata Akis Jazuli.
Dia mengungkapkan, pendapatan dari PD Sumekar semua orang akan fokus kepada Apotek, sebab disinyalir tidak punya usaha lain. Nah, keberadaan lahan tersebut harus menjadi perhatian serius. “Keberadaan lahan itu tidak digarap, atau malah lahan disewakan. Jika disewakan lalu kemana pendapatannya,” ucapnya.
Untuk itu, sambung dia, pihaknya meminta ada keterbukaan dari pihak PD Sumekar, termasuk pemkab. Pihaknya tidak mau jika lahan disewakan malah hanya menjadi bancakan saja. “Harus menjadi perhatian pemkab juga. Silahkan dilakukan penelusuran secara mendalam atas aset lahan itu,” tuturnya.
Direktur PD Sumekar Darwies Maszar dalam sebuah wawancara mengakui jika PD Sumekar memiliki aset 5 hektar lahan di Pagerungan Besar. “Tapi, karena saya masih baru tentu masih mendalami. Termasuk keberadaan lahan apakah disewakan atau dibiarkan saja,” tukasnya. (nr/yt)
