Madurazone.co, Sumenep – Masih maraknya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur membuat Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) gerah. Akibatnya, tahun merencanakan absensi online di bagi semua abdi negara di semua instansi.
Absensi online itu akan diberlakukan bagi semua pegawai dari Kabupaten, Kecamatan maupun kelurahan. Termasuk, daerah kepulauan. Memang, 2016 lalu sudah ada beberapa SKPD yang menggunakan absensi online, sebagai percontohan. Namun, tahun ini akan diberlakukan untuk semua instansi.
“Nanti akan kami berlakukan sistem absensi online untuk semua pegawai baik darat maupun pulau. Sehingga, semua pegawai akan terpantau tingkat kehadirannya. Ini dilakukan agar pegawai disiplin masuk kerja,” kata Kepala BKPSDM Titik Suryati.
Dia menjelaskan, selama ini ada sebagian abdi negara yang hanya titip tanda tangan saja, sementara orangnya tidak masuk. Dan, dianggap memperburuk kinerja PNS. “Makanya absensi online sangat mendesak, agar tingkat kehadiran tidak lagi rendah,” ungkapnya.
Titik Suryati menambahkan, pihaknya memastikan akan segera melakukan perekaman sidik jari dan juga iris mata. Sebab, pihaknya sudah membentuk tim. “Nanti akan segera kami lakukan, agar program ini bisa berjalan dengan baik. Insya Allah akan tuntas dan bisa menerapkan absensi online,” tukasnya. (yas/yt)
