Dampak Cuaca Ekstrem, Warga Kepulauan Sumenep Krisis Beras

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Akibat cuaca buruk, warga kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, khususnya Kecamatan Arjasa mulai merasa dampaknya. Stok beras dan LPG hingga saat ini mulai sudah mulai habis. Itu akibat pengiriam Pasokan ke kepulauan tidak dilakukan.

Anggota Dewan asal kepulauan Kangean Badrul Aini menjelaskan, cuaca ekstrem yang melanda kepulauan memang mempengarugi stok beras dan LPG. “Ya maklum, tidak ada Pasokan kiriman ke kepulauan. Itu karena tidak ada kapal yang berlayar menuju kepulauan. Sebab, ombak cukup tinggi,” katanya.

Muat Lebih

Menurut Badrul, banyak toko sembako di kepulauan yang terpaksa tutup. Itu lantaran stoknya sudah mulai habis. “Buat apa buka apabila tidak ada stok. Jadi, masyarakat kepulauan saat ini krisis LPG dan beras,” ungkap Politisi PBB ini kepada sejumlah wartawan.

Camat Arjasa, Farid mengakui, saat ini sejumlah harga komoditi seperti, beras, telur dan ayam melonjak dibandingkan hari-hari sebelumnya. “Untuk harga beras yang biasa Rp100 ribu per 25 Kg, saat ini menjadi Rp120 kg,” jelasnya.

Pihaknya mengklaim kenaikan harga di Kepulauan merupakan hal yang biasa, karena saat ini cuaca di perairan Kabupaten Sumenep, sedang ekstrime. “Kalau stok sedikit sudah pasti berdampak terhadap harga. Itu sudah hukum ekonomi,” tegasnya. (nr/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.