Madurazone.co, Sumenep – Keberadaan kepala Desa (kades) di Sumenep, Madura, Jawa Timur harus memberikan dampak positif bagi masyarakatnya. Sehingga, Kades dituntut untuk bekerja cerdas untuk menunjukkan kinerja yang baik dalam mensejahterakan dan menekan angka kemiskinan warganya.
Hal itu disampaikan bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim dalam acara pelantikan kepala desa hasil pilkades serentak 2016 lalu. Sebanyak 28 Kades dilantik di Pendopo Sumenep, Rabu (15/2/2017). Mereka diambil sumpah dan dikukuhkan oleh orang nomor satu di lingkungan pemkab Sumenep dimaksud. Pelantikan berjalan sukses dan penuh khidmat.
Hadir pada pelantikan tersebut wakil bupati Sumenep, Achmad Fauzi, sekdakab Hadi Soetarto, Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma, Forum pimpinan Daerah (Forpimda), pimpinan SKPD (satuan kerja perangkat daerah, dan camat di sejumlah kecamatan kota Sumekar ini.
“Selamat atas dilantiknya kepala desa terpilih. Semoga bisa bekerja dengan baik, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang dipimpinnya. Jaga amanah yang telah diberikan masyarakat kepada Kades. Tunjukkan kinerja yang baik agar disegani,” kata Bupati Sumenep A. Busyro Karim dalam sambutannya.
Dia mengungkapkan, Disamping kepala desa bekerja keras, namun Kades dituntut juga untuk bekerja cerdas. Sehingga, perkembangan pembangunan di Daerahnya akan semakin bagus. “Jaga amanah yang diberikan masyarakat dengan menunjukkan kinerja maksimal dan cerdas, untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Mantan Ketua DPRD dua periode ini, salah satu poin adalah mengentaskan kemiskinan di Desa. Di mana masyarakat desa masih banyak yang yang miskin. “Ini juga yang harus diemban kepala desa. Makanya harus bekerja cerdas untuk berinovasi,” pesannya kepada sejumlah kades.
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga meminta kepala desa untuk bisa meningkatkan SDM (sumber daya manusia) masyarakat desanya. Sehingga, bisa berpartisipasi dalam proses pembangunan di Desa. “Dan, Kepala Desa juga harus terus berjuang untuk meningkatkan SDMnya, biar sinergi,” tuturnya.
Busyro menambahkan, Dana Desa terus mengalami peningkatan. Bahkan, tahun 2017 Mencapai 271 Milyar untuk ADD 132 Miliyar. Sehingga, besaran Dana tersebut harus diperuntukan sebagai mana mestinya untuk kesejahteraan masyarakat, itu tanggung jawab seorang pemimpin. (yas/yt)
