Madurazone.co, Sumenep – Beredarnya buka ajaran kristiani dengan kedok bingkisan atau hadiah ke sejumlah SD di Sumenep, Madura, Jawa Timur membuat umat islam marah. Gerakan Umat Islam Sumenep (GUIS) langsung mendatangi pihak yang membagikan buku tersebut di salah satu hotel di jalan Trunojoyo.
Sebab, tim penyebaran buku kristiani itu sedang berada dan menginap di hotel dimaksud. Umat islam menginginkan penjelasan dari pihak penyebar dan pemberi bingkisan kepada siswa SD ini. Apalagi, di Sumenep merupakan penduduk dengan mayoritas muslim. Sehingga, keberadaan buku tersebut jelas membuat marah umat Islam di kota Sumekar.
“Kami ingin mempertanyakan maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan yang membawa misi kristiani ini. Jelas ini, menyimpang di tengah masyarakat muslim terbesar di Sumenep,” kata koordinator GUIS Sofyan Habsi.
Kejadian ini, sambung dia, jelas membuat ketidak nayamanan, sehingga pihaknya meminta untuk di bawa ke ranah hukum. Supaya ada penjelasan secara mendalam. “Kami minta polisi mengusut dan mengamankan buku yang sudah disebarkan itu, ” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Ach. Shadik menjelaskan, pihaknya mengaku tidak mengetahui jika ada bingkisan berbau kristiani. Sebab, pihaknya hanya tahunnya sosialisasi wawasan kebangsaan. “Karena wawasan kebangsaan kami beri rekomendasi, tidak tahu kalau ada bingkisan. Maaf,” ucapnya.
Penanggung Jawab kegiatan Moh. Nasib pihaknya meminta maaf kepada warga Sumenep atas perbuatannya. Bahkan, pihaknya mengaku siap bertanggungjawab dihadapan hukum dan tidak akan mengulangi lagi. “Kami memang sudah keliru, jadi mohon maaf ya,” ungkapnya. (yas/yt)