Ironis, Guru Ngaku Tak Terima Tunjangan Kepulauan Tiga Tahun

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Guru kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur mengaku sangat resah. Pasalnya, guru dengan status pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan dinas pendidikan (Disdik) Sumenep mengaku tidak mendapatkan tunjangan kepulauan sejak tahun 2014 lalu.

Informasinya, sejumlah abdi negara yang bertugas di kepulauan selama kurang lebih tiga tahun tidak mendapatkan tunjangan. Khususnya, angkatan 2014 lalu. Sementara untuk nominal tunjangan sekali gaji pokok yang diterima setiap bulannya. Sehingga, hal tersebut tergantung kepada golongan abdi negara itu.

Muat Lebih

R, salah satu guru PNS menjelaskan, pihaknya merasa aneh dengan tidak adanya tunjangan kepulauan. Padahal, biaya tugas ke kepulauan cukup besar. “Biayanya ke kepulauan cukup besar. Tapi, tunjangan ke kepulauan ternyata tidak diberikan. Ini sangat aneh,” katanya kepada madurazone.co.

Dia mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui penyebab tidak cairnya dana tersebut. Entah apa karena disebabkan kuota yang tidak terpenuhi atau yang lainnya. “Yang jelas kami tidak paham. Hanya saja, kami tetap menginginkan itu dicairkan agar tidak jadi beban kami,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta perhatian Disdik Sumenep untuk mempedulikan nasib para peserta didik ini. “Ini harus menjadi perhatian dari pemerintah. Itu agar guru kepulauan tidak resah,” tuturnya dengan nada datar.

Kepala Disdik Sumenep A. Shadik hingga saat ini belum bisa dihubungi. Saat madurazone.co menghubungi telepon genggam tidak diangkat. Saat didatangi ke kantornya namun yang bersangkutan masih rapat. (nr/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.