Madurazone.co, Sumenep – Bencana Longsor yang terjadi di wilayah Sumenep, Madura, Jawa Timur cukup banyak. Bayangkan, selama dua bulan, sejak Januari hingga Februari bencana longsor ini sudah mencapai 30 kejadian. Itu terjadi di sejumlah wilayah yang tersebar di kota Sumekar ini.
“Selama dua bulan ini bencana longsor cukup sering terjadi. Bahkan, sudah mencapai 30 Kejadian yang menyebar. Ada Peningkatan sekitar 15 persen,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep Syaiful Arifin.
Dia mengungkapkan, lokasi terjadi longsor memang cukup banyak. Bahkan, yang tidak pernah terjadi, malah tahun ini ada longsor. “ Seperti di Desa Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, dan Desa Soddere Kecamatan Pasongsongan. Yang jelas kami baru menangani empat titik,” ungkapnya dengan nada serius.
Dia menuturkan, bencana longsor itu terjadi karena faktor alam, dan juga karena ulah manusia. Di mana banyak pohon yang ditebang. “Sehingga, penguatan dipastikan berkurang. Sehingga, akan mudah terjadi longsor,” tuturnya. (nr/yt)