Madurazone.co, Sumenep – Pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2017 di Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal terhambat. Pasalnya, ratusan desa di Kabupaten ujung timur pulau Madura belum menyebarkan surat pertanggungjawaban (SPJ) realisasi 2016 lalu.
Data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD), dari 330 desa yang ada di kota Sumekar baru 40 persen yang menyerahkan SPJ. Sementara sisanya 60 persen belum menyerahkan Spjnya. “Seharusnya, Februari sudah masuk semua, namun saat ini belum rampung,” kata A. Masuni Kepala BPMD Sumenep.
Padahal, sambung dia, pihaknya sudah mewanti-wanti melalui Kecamatan untuk melakukan penyetoran SPJ 2016. Sehingga, proses pencairan berikutnya tidak tersendat. “Tapi, himbauan kami ternyata belum direspon maksimal, sehingga masih banyak yang belum setor. Ini harus jadi perhatian,” ujarnya.
Mantan kepala Disdik Sumenep ini mengungkapkan, jika masih ada satu desa yang tidak menyerahkan SPJ, maka bisa jadi tidak bisa dicairkan. “Sebab, secara aturan pencairan DD dan ADD juga berkaitan dengan SPJ tahun sebelumnya. Makanya, segera menyelesaikan, biasa DD dan ADD 2017 ini bisa segera dimanfaatkan,” tukasnya. (yas/yt)
