Madurazone.co, Sumenep – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si meminta peserta wirausaha serius mengikuti pelatihan yang akan digelar. Itu agar program pemerintah mencetak wirausahawan muda sukses dan mandiri, khususnya pelaksnaan usai mengikuti pelatihan.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di lingkungan pemkab Sumenep ini dalam kegiatan pembukaan pelatihan wirausahawan muda di halaman STKIP PGRI Sumenep. Hadir pada kesempatan itu forpimda (Forum Pimpinan Daerah) dan sebagian pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).
“Intinya, peserta pelatihan harus serius mengikuti pelatihan, agar dampaknya dirasakan. Namun, jangan hanya fokus pada teori. Melainkan pada penetrapan di lapangan. Sebab, prakteknya di lapangan lebih penting. Jangan hanya pelatihan dijadikan formalitas saja,” kata bupati Sumenep dalam sambutannya.
Dia menuturkan, peserta wirausahawan muda harus mencita-cita menjadi pengusaha sukses dan mandiri. Jangan berpikir hanya sekedar untuk mendapatkan Bantuan belaka. “Pola pikir untuk dapat suntikan modal harus dirubah, biar hasilnya maksimal. Pola pikirnya harus menjadi pengusaha sukses. Itu yang harus ditanamkan,” tuturnya.
Mantan Ketua DPRD dua periode ini menuturkan, program wirausahawan muda ini harus merupakan satu-satunya. Sebab, Sumenep mencetak pengusaha. “Ini program satu-satunya. Harus sukses dan mandiri. Dengan cita-cita bisa menekan angka pengangguran di Sumenep ini. Jadi, untuk mensukseskan program ini, semuanya harus sinergi,” tuturnya.
Sebab, sambung dia, sesuai data BPS 2015 jumlah pengangguran mencapai 2,7 persen di Sumenep dari jumlah penduduk. Dimana angkatan kerja mencapai kurang lebih 593 ribu orang, yang bekerja lebih 580 ribu. “Jadi pengangguran terbuka sekitar 12 ribu atau 2,7 persen. Ini semua harus ditekan,” ungkapnya.
Bupati Sumenep mengungkapkan, dengan wirausahawan muda diharapkan mampu menjadi penopang untuk menekan angka pengangguran. “Pelatihan harus diseriusi, jangan hanya formalitas saja seperti tahun sebelumnya. Kami ingin peserta menjadi pengusaha sukses dan mandiri. Pemerintah tentu saja akan memfasilitasi dengan bantuan modal,” tuturnya. (nr/yt)